Suatu ketika LUKMAN HAKIM dan anaknya pergi melewati suatu pasar dg maksud mengajarkan kepada anaknya tentang relativitas penilain makhluk terhadap makhluk lainnya.
Mereka pergi dg menunggang keledai sedangkan bapaknya berjalan menuntunnya. Lalu orang2 datang menegurnya " Hai...dasar anak gak tahu diri,tidak punya adab kepada orang tua " Masa orang tua disuruh jalan kaki,sedangkan kamu enak2an diatas punggung keledai ".
Akhirnya Ia turun menyuruh bapaknya menaiki keledainya, ketika melewati kerumunan orang berikutnya, Lalu orang-orang berkata kepadanya " Dasar orang tua tidak tahu diri dan tidak punya perasaan " masa anaknya disuruh jalan kaki, dan tak tak mau mengalah pada anaknya.
Akhirnya si bapak pun turun dari keledainya,dan merekapun sepakat menaikinya berdua.
Ketika melewati kerumunan orang berikutnya " orang2 berkata kepadanya " dasar orang tua dan anak tidak punya sifat prikebinatangan . " masa keledai kecil seperti itu dinaikin berdua.
Akhirnya keduanyapun turun dari keledainya, dan sepakat untuk menuntunnya saja. dan keduanya berjalan mengiringiinya,tanpa menungganginya. Ketika melewati kerumunan orang berikutnya " orang-orang lalu berkata kepadanya " Dasar manusia bodoh....punya keledai bukannya ditunggangi..? malah dituntun ditengah teriknya matahari begini . Subhanallah.......manusia...manusia...manusia....bagaimana dg sikap Anda melihat kisah lukman dan anaknya beserta keledai yang ditungganginya..? adakah komentar juga seperti orang-orang pasar mengomentari mereka berdua...?
semoga kisah ini bermanfaat dan menginspirasi hidup anda...! amin......
Minggu, 27 Oktober 2013
- In: lukman hakim, luqman hakim, pandangan makhluk, pandangn manusia
- Posted By: Unknown
- Comments: No comments
0 komentar:
Posting Komentar