Rabu, 23 Oktober 2013
- Posted By: Unknown
- Comments: No comments
IBLIS PUN INGIN BERTAUBAT
Suatu ketika Iblis mendatangi nabi Musa As. seraya berkata : Wahai musa...engkau adalah nabi pilihan Allah yang ditugaskan membawa risalah,dan engkau juga adalah orang yang dapat berdialog langsung dengan Allah {kaliimullah). Sedangkan saya adalah makhluk Allah yang pendosa dan terlaknat. tapi saya juga ingin bertaubat, cobalah tanyakan kepada Alah dan mintakan syafaat kepada-NYA agar DIA mau menerima taubatku. Baiklah... jawab nabi Musa.as, Kemudian Nabi Musa berdoa dan Munajat meminta kepada Allah sehubungan dg permintaan Iblis tersebut. Maka Allah kemudian mewahyukan kepada nabi Musa.as, ; agar menyuruh Iblis untuk bersujud dikuburan nabi Adam selama pertobatannya sampai tobatnya bener-bener diterima Allah swt. setelah disampaikan pesan Allah kepada Iblis...maka iblis pun marah besar dan kembali sombong seraya berkata : wahai Musa ; waktu masih hidup saja, aku tidak mau diperintah bersujud kepada Adam,apalagi sekarang sudah mati. kalo begitu ,aku tidak jadi tobat lah....biarlah aku bertahan dg tauhidku bahwa hanya kepada Allah-lah aku pantas bersujud.
Kemudian Iblis berkata pada nabi Musa.as ; wahai musa...aku punya hutang budi kepadamu,karena telah memintakan syafaat untukku. sekarang aku akan beberkan suatu rahasia ,diamana jika kamu mnegingat tiga hal ini,kamu akan selamat dari tipu dayaku.
Pertama : jika kamu marah...ingatlah aku,karena ketika kamu marah,ruhku bersemayam dalam hatimu,mataku ada dimatamu, dan aku bergerak dalam tubuhmu seperti mengalirnya darah bani adam.
Kedua : ingatlah kepadaku ketika kamu ingin berjuang dijalan Allah, para musafir dan para penempuh jalan Tuhan,karena aku akan mendatangi mereka ketika mereka mereka mulai putus asa,aku mengingatkan mereka akan istri2nya,anak2nya dan keluarganya,serta bagian dari dunianya, sehingga mereka gagal dalam penempuhannya.
ketiga ; ingatlah diriku ketika kamu duduk bersama perempuan yang bukan mahrom,karena disaat itu aku diutus untuk menjerumuskan keduanya dengan mengikakatkan tali-tali syahwat dihatinya.
***Dialog Riwayat Abu Bakar Al-Quraisy. Abu Bakar Al-Quraisy berkata dari Ibnu Umar.
0 komentar:
Posting Komentar